5 Kebiasaan Buruk Pengguna Smartphone Yang Jarang Disadari
Ponsel pintar atau yang lebih dikenal dengan nama Smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi dua arah yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat hampir di seluruh belahan dunia ini. Mengintip dari data statistika ternyata ada 4 miliar lebih pengguna ponsel cerdas (smartphone) di seluruh dunia. Dan setiap pengguna smartphone memiliki kebiasan yang beragam dalam mengunakan smartphonenya, terkdang kebiasan yang dilakukan oleh sebagian besar pengguna ponsel memiliki dampak yang kurang bagus untuk smartpone dan kesehatan pemakainya.
Banyak pengguna smartpone saat ini belum sadar bahwa kebiasan yang di ulang-ulang dalam menggunakan smartphone memiliki dampak yang buruk untuk ketahanan ponsel dan kesehatan pemakai. Kebiasan buruk dalam penggunaan smartphone bisa membuat ponsel mudah rusak atau perform ponsel menjadi menurun padahal pemakaianya belum ada satu tahun. Dalam segi kesehatan penggunaan smartphone yang buruk sangat berdampak bagi kesehatan pemakai terutama kesehatan mata.Berikut ini kutipkan 5 kebiasaan buruk Pengguna smartphone yang jarang disadari versi IT-Clinik :
Jika kalian sering mencharger smartpone menguanakan charger KW dapat mengakibatkan kerusakan baterai secara permanen, sedangkan seperti yang banyak kita jumpai baterai smarpone saat ini built in (baterai tanam) yang tidak bisa dilepas seperti smarpone keluaran terdahulu. Penggunaan charger kw juga memiliki resiko kebakaran pada kabel dan meledaknya baterai. Jadi Clinik IT saranin jika charger originalnya rusak kalian beli charger yang original juga atau charger dengan kuwalitas yang bagus.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencharger baterai smartpone sampai penuh 100% bekisar 4-5 jam. Untuk smarpone yang menggunakan teknologi fast charging hanya butuh waktu 1-2 jam saja baterai akan terisi penuh. Kebiasaan buruk yang diulang-ulang tidak mencabut charger saat pengisian baterai telah penuh akan mempengarui kemampuan baterai untuk menyimpan daya, sehingga waktu penggunaan smartphone baterai terkesan cepat habis.
Walaupun kebanyakan penguna smartphone sudah tau bahwa desain yang digunakan di smartphone mudah jatuh, akan tetapi kebiasan buruk pengguna smartphone tidak mengendahkan resiko tersebut. Mereka masih kekeh tidak mengunakan softcase pelindung dan pelindung layar untuk melindungi smartphone dengan alasan mengganggu pemandangan. Jadi buat kalian belum terlanjur smartphone-nya hancur karena jatuh Clinik IT saranin agar menggunakan pelindung body dan layar.
Buat kalian pengguna smartpone alangkah lebih baiknya selalu memperhatikan daya baterai yang ada di smartphonya. Jika sudah ada indikator baterai lemah minta di carger maka segeralah untuk mencargernya demi kesehatan pengguna dan baterai smartphone yang kalian miliki.
Kebiasan buruk terahir ini hanya memiliki dampak negative bagi pengguna smartphone saja. Mengguanakan smartphone sambil rebaha, berbaring dan tengkurap ternyata mempunyai efek negatif bagi kesehatanmata . karena disaat kita mengunakan smartphone kita sambil tiduran mata kita akan terlalu fokus dan dipaksakan lebih bekerja keras sehing jika dilakukan berulang ulang maka akan memicu sindrom yang memicu mata tidak dapat meliht dalam beberapa waktu karena penyesuaian cahaya dari mata sebelah kiri ke mata sebelah tangan yang bisa menyebabkan mata kita menjadi minus sebelah.
Mungkin cukup itu ulsan dari kami tentang 5 Kebiasaan Buruk Pengguna Smartphone Yang Jarang Disadari , semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan buat sahabat Clinik It yang punya usulan atau unek unek silahkan coret coret di kolom komentar di bawah ini.
1.Mencharger Smartphone Dengan Charger KW Atau Murahan
Kebiasan buruk pertama yang sering dilakukan oleh pengguna smartphone ketika charger original bawaan pabrik rusak adalah membeli kabel atau charger dengan kualitas rendah yang biasa kita sebut charger KW. Murahnya harga kabel atau charger KW terkadang membuat kita tergiur untuk membelinya dan kemudian digunakan mencharger smarphone milik kita. Namun yang perlu kalian ketahui mengunakan charger dengan kualitas rendah sangat tidak disarankan karena hal tersebut akan sangat berpengaruh pada daya tahan baterai smartphone milik kalian.Jika kalian sering mencharger smartpone menguanakan charger KW dapat mengakibatkan kerusakan baterai secara permanen, sedangkan seperti yang banyak kita jumpai baterai smarpone saat ini built in (baterai tanam) yang tidak bisa dilepas seperti smarpone keluaran terdahulu. Penggunaan charger kw juga memiliki resiko kebakaran pada kabel dan meledaknya baterai. Jadi Clinik IT saranin jika charger originalnya rusak kalian beli charger yang original juga atau charger dengan kuwalitas yang bagus.
2.Tidak Mencabut Charger Saat Pengisian Sudah Penuh
Kebiasaan buruk berikutnya yang sering dilakukan pengguna smartpone adalah tidak mencabut charger saat pengisian penuh. Soalnya kebanyakan dari pengguna smartpone kalau mau charger selalu dipaskan pada waktu menjelang tidur dan pagi harinya ketika bangun baru dicabut. kebiasaan ini kalo di ulang ulang akan sangat merusak baterai smartpone.Waktu yang dibutuhkan untuk mencharger baterai smartpone sampai penuh 100% bekisar 4-5 jam. Untuk smarpone yang menggunakan teknologi fast charging hanya butuh waktu 1-2 jam saja baterai akan terisi penuh. Kebiasaan buruk yang diulang-ulang tidak mencabut charger saat pengisian baterai telah penuh akan mempengarui kemampuan baterai untuk menyimpan daya, sehingga waktu penggunaan smartphone baterai terkesan cepat habis.
3.Tidak Menggunakan Softcase Pelindung dan Pelindung Layar
Desain yang slim dan licin pada smartpone keluaran terbaru saat ini hampir digunakan diseluruh merek smartphone yang beredar dipasaran. Hal ini di sebabkan karena desain slim dan licin akan terlihat lebih menarik dan mampu memikat masarakat untuk membelinya. Akan tetapi dibalik desain slim dan licin ini memiliki resiko smartphoe mudah terlepas dari genggaman tangan dan terjatuh yang mengakibatkan layar pecah ,bodi lecet pada smartpone.Walaupun kebanyakan penguna smartphone sudah tau bahwa desain yang digunakan di smartphone mudah jatuh, akan tetapi kebiasan buruk pengguna smartphone tidak mengendahkan resiko tersebut. Mereka masih kekeh tidak mengunakan softcase pelindung dan pelindung layar untuk melindungi smartphone dengan alasan mengganggu pemandangan. Jadi buat kalian belum terlanjur smartphone-nya hancur karena jatuh Clinik IT saranin agar menggunakan pelindung body dan layar.
4.Menggunakan Smartphone Sampai Daya Baterai Habis
Menggunakan smartphone sampai daya baterainya habis sering dilakukan oleh kebanyakan orang yang hobinya bermain game moba. Saking asiknya bermain game moba, kebanyakan pengguna smatphone lupa kalo daya baterainya sudah lemah di bawah 10 % tapi masih dipaksakan dipakai sampai ponsel mati karena kehabisan daya baterai. Hal ini jika dilakukan setiap hari maka akan mempunyai dampak yang negatif bagi kesehatan baterai dan pemakai smartphone. Karena smartpone yang daya baterainya 10 % akan mengeluarkan radiasi yang besar dan bisa mempengaruhi kesehatan kita.Buat kalian pengguna smartpone alangkah lebih baiknya selalu memperhatikan daya baterai yang ada di smartphonya. Jika sudah ada indikator baterai lemah minta di carger maka segeralah untuk mencargernya demi kesehatan pengguna dan baterai smartphone yang kalian miliki.
5.Menggunakan Smartphone Sambil Tiduran

Mungkin cukup itu ulsan dari kami tentang 5 Kebiasaan Buruk Pengguna Smartphone Yang Jarang Disadari , semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan buat sahabat Clinik It yang punya usulan atau unek unek silahkan coret coret di kolom komentar di bawah ini.